Dec 8, 2010
Salam Maal Hijrah 1432
Nov 30, 2010
Berkorban itu Indah...
"Apa khabar daun hijau," katanya.
Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang
"Oh, kamu ulat. Badanmu kelihatan kurus dan kecil, mengapa?" tanya daun hijau.
"Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bolehkah engkau membantuku sahabat?" kata ulat kecil.
"Tentu.. tentu.. dekatlah kemari." Daun hijau berfikir, "Jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau. Hanya sahaja aku akan kelihatan berlubang-lubang. Tapi tak apalah."
"Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau.
Setelah makan dengan kenyang ulat berterimakasih kepada daun hijau yang telah merelakan bahagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlubang di sana-sini namun ia bahagia dapat melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar.
Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.
Moral:Apa yang terlalu bererti di hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit sahaja bagi sesama? Nah... akhirnya semua yang ada akan "mati" bagi sesamanya yang tidak menutup mata ketika sesamanya dalam kesukaran. Yang tidak membelakangi dan seolah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak meminta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.
Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah. Ketika berkorban diri kita sendiri menjadi seperti daun hijau yang berlobang namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita, kita akan tetap hijau, Tuhan akan tetap memberkati dan memelihara kita.
Bagi "daun hijau", berkorban merupakan sesuatu perkara yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya dapat tersenyum kerana pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya kerana menyedari bahawa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai "daun hijau". Suatu hari ia akan kering dan jatuh.
Demikianlah kehidupan kita. Hidup ini hanya sementara, kemudian kita akan mati. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan baik, kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.
Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda. Kita dapat berkorban dalam banyak perkara.Mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka,memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang dapat kita lakukan.
Yang mana yang sering kita lakukan? Menjadi ulat kecil yang menerima kebaikan orang atau menjadi "daun hijau" yang senang memberi.
Nov 27, 2010
Selamat Hari Lahir.....
Nov 19, 2010
B.E.R.B.E.D.A.
Aku tidak tahu diri aku ini bagaimana orangnya? Hipokritkah aku? Jauhkan lah aku dari perkara2 yang tidak membawa manfaat kepada aku untuk mendapatkan keredhaan Mu. Apabila aku melihat orang disekeliling aku, masyarakat yang ada di sekeliling aku, aku sebak. Terserempak dengan manusia atau insan yang tidak seperti aku yang masih lagi cukup sifatnya. Lihat bagaimana mereka berusaha mencari keredhaan Ilahi walau dengan keadaan sebegitu. Namun, aku yang masih lagi sempurna, apa yang aku lakukan? Sentiasa lalai.....
Nov 17, 2010
Pergi Tak Kembali
Salam Aidiladha
Nov 6, 2010
Persahabatan
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur
persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.
Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri
“Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.”
copy n paste dr http://chute.blogsome.com/2005/04/05/persahabatan-sahabat-sejati/
Aug 31, 2010
Muhasabah Cinta-edcoustic
Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu
Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu
Reff
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku
*
Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku
Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu
Jun 13, 2010
Hidup~
Apr 14, 2010
Bila masa untuk aku berehat?
Apr 9, 2010
Coret~
Mar 30, 2010
Mar 26, 2010
Pengalaman Berasaskan Sekolah (PBS) Hari Terakhir
Mar 25, 2010
Mar 23, 2010
Mar 16, 2010
Cekodok
Selepas itu, anda dikehendaki melenyek-lenyek kesemua pisang sehingga penyek. Lakukan tanpa unsur2 keganasan.
Panaskan minyak dulu. Rase dulu minyak dah panas ke belum. Cam ne nk rase? Masukkan tangan anda ke dalam minyak tue. Kalo anda menjerit kesakitan, mean panas la. Kalo x jerit kesakitan, wat muke tenang jer, mean x panas lagi la. Haha.
Masukkan dengan berhati-hati .Pastikan bahan mentah digoreng dengan baik. Sentiase jage minyak dan api supaya tidak makan cekodok hangus. haha.
Sudah siap!! Anda dinasihatkan buat bentuk yang bulat2. Tapi, kalo rase nak buat bentuk ikut suke hati anda pun dibenarkan.